Senin, 30 Juni 2014

Jual Propolis Nano Exist Murah

Cara Memilih Propolis Yang Terbaik
Saat ini di pasaran terdapat banyak merk propolis dengan komposisi dan bentuk yang beraneka ragam. Banyak di antara kita sebagai konsumen yang bingung, bagaimana memilih propolis yang cocok dan terbaik bagi kita. Karena setiap merk mengklaim bahwa produk merekalah yang paing baik diantara yang lain.
Berikut ini tip-tip sederhana untuk menentukan propolis yang terbaik bagi kita.
Pilihlah produk propolis yang aman dan halal
Bagi umat muslim pertanyaan keamanan dan kehalalan merupakan hal yang sangat pokok dan mendasar. Di Indonesia proses untuk menguji sebuah produk aman dan halal atau tidak dilakukan oleh BPOM dan MUI. Tetapi bukan berarti hal ini dapat menjamin 100% keamanan dan kehalalan sebuah produk. Untuk memastikannya silahkan di teliti apakah propolis tersebut dilengkapi dengan data-data sebagai berikut.
1.       Tidak mengandung senyawa pestisida dan antibiotik.
Propolis yang ada di pasaran saat ini sebagian besar di ambil dari lebah budidaya. Produk lebah budidaya berpeluang besar tercemar oleh pestisida dan antibiotik, terlebih lagi jika berasal dari benua Amerika (Amerika Utara dan Selatan), Eropa, dan Asia termasuk Indonesia.
Biasanya peternak lebah menggunakan pestisida pembasmi hama seperti Aistan, Fluvalinate, Amitraz, dan Flumethrin. Sedangkan antibiotic yang biasa dipakai untuk mengatasai penyakit pada koloni lebah antara lain Terramycin, Tetracyclin, Streptomycyin, dan Chloramphenicol.
Penggunaan pestisida dan antibiotik ini mengakibatkan residu bahan berbahaya produk lebah, termasuk propolis. Produsen propolis mempunyai kewajiban menjamin propolis produksinya terbebas dari residu bahan-bahan berbahaya ini. Hak bagi konsumen untuk menanyakan apakah propolis yang dibelinya sudah terbebas dari bahan-bahan kimia berbahaya ini.
2.       Tidak mengandung senyawa pencemar.
Propolis yang dipasarkan sudah melewati beberapa tahap proses, antara lain, proses pemeliharaan lebah, proses pemanenan, proses peilihan, proses pengekstrakan, pengemasan, dan pendistribusian. Maka harus dipastikan di dalam setiap proses ini propolis aman dari bahan-bahan atau senyawa-senyawa pencemar, seperti logam berat, bakteri, kaca, plastic, atau unsur lainnya.
BPOM RI sudah cukup baik dalam menguji propolis yang akan dipasarkan, apabila hasilnya terbebas dari senyawa pencemar maka propolis bebas dipasarkan. Makanya sebagai kosumen tidak ada salahnya meminta hasil uji laboratorium BPOM untuk memastikannya.
3.       Tidak mengandung unsur haram.
Pada dasarnya propolis dan proses pengolahan propolis tidak bersinggungan dengan untusr –unsur yang diharamkan, kecuali ditambahkan oleh produsen. Untuk menguji apakah propolis ini mengandung unsure-unsur yang haram maka kita dapat meminta sertifikat halal dari LPOM MUI. Pengujian yang dilakukan oleh MUI sudah cukup baik proses dan hasilnya.
Demikian tip-tip yang dapat dilakukan oleh konsumen propolis untuk dapat memilih produk propolis yang terbaik bagi kita.
 -------------------------------------------------------

Apabila Anda merasa harus mengkonsumsi propolis saat ini maka silahkan hubungi kami pin BB 20F03B08 atau www[dot]JualObatManjur[dot]com. Kami menyediakan propolis asli dengan harga yang terjangkau. Terima kasih.